Wednesday, July 16, 2025
Beranda2025Masjid Assegaf

Masjid Assegaf

Masjid Jami’ Assegaf, Jantung Spiritualitas dan Laboratorium Pengabdian Mahasiswa UNUGHA Cilacap

Di tengah hiruk pikuk aktivitas akademis, berdirilah sebuah oase spiritual yang tak hanya menjadi tempat sujud, tetapi juga pusat denyut nadi kegiatan keislaman bagi sivitas akademika dan masyarakat. Dialah Masjid Jami’ Assegaf, yang lokasinya berdekatan dengan kampus Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA), Cilacap. Lebih dari sekadar bangunan, masjid ini adalah bukti nyata sinergi harmonis antara mimbar masjid dan mimbar akademik.

Sejak berdirinya, Masjid Jami’ Assegaf dirancang untuk menjadi lebih dari tempat ibadah mahdhah. Ia menjelma menjadi ruang terbuka bagi mahasiswa UNUGHA untuk mengaplikasikan ilmu, mengasah keterampilan, dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Hubungan keduanya layaknya simbiosis mutualisme: masjid menyediakan wadah dan jamaah, sementara mahasiswa hadir dengan gagasan, energi, dan semangat pembaharuan.

Kolaborasi dalam Ragam Kegiatan

Sinergi antara Masjid Assegaf dan mahasiswa UNUGHA terwujud dalam berbagai program yang berjalan secara konsisten dan terstruktur. Beberapa di antaranya yang menjadi unggulan adalah:

  1. Penguatan Dakwah dan Kajian Ilmiah: Mahasiswa dari Fakultas Agama Islam (FAI) secara rutin terlibat sebagai muazin, imam rawatib, hingga pengisi kultum Subuh dan Zuhur. Tak hanya itu, masjid ini menjadi lokasi utama untuk kajian kitab kuning, seminar ke-Aswaja-an, dan bedah buku yang diisi oleh para dosen UNUGHA, memberikan pencerahan intelektual bagi mahasiswa dan jamaah umum.
  2. Pusat Kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keagamaan: Bagi UKM seperti Lembaga Dakwah Kampus (LDK), Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH), dan unit kerohanian lainnya, Masjid Assegaf adalah “rumah kedua”. Di sinilah mereka merancang dan melaksanakan program, mulai dari pelatihan dakwah, lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kampus, hingga peringatan hari-hari besar Islam (PHBI) yang melibatkan masyarakat luas.
  3. Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik atau Pengabdian pada Masyarakat (PPM), mahasiswa menjadikan Masjid Assegaf sebagai basis. Mereka merevitalisasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dengan metode pembelajaran modern, mengadakan bimbingan belajar gratis untuk anak-anak sekitar masjid, serta memberikan pelatihan literasi digital dan kewirausahaan syariah bagi remaja masjid dan ibu-ibu jamaah.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments